Mahasiswa Unisda Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi dan Daun Mimba

Mahasiswa Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) Lamongan sukses memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dan daun mimba sebagai pestisida nabati. Inovasi ini dipelopori oleh mahasiswa KKN Tematik 2024 dan diterapkan pada masyarakat Desa Petiyintunggal melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan di Balai Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Acara yang bertema “Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati” ini disampaikan oleh Ibu Dian Eka Kusumawati, S.P, M.P., dosen Fakultas Pertanian UNISDA sekaligus dosen pendamping lapang dari tim KKN. Kegiatan ini sejalan dengan potensi Desa Petiyintunggal yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan peternak. Inisiatif mahasiswa KKN Tematik dalam menciptakan POC dari limbah kotoran sapi bertujuan memberikan alternatif bagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk serta mengurangi pencemaran limbah kotoran sapi. Pestisida nabati dari daun mimba juga menjadi solusi alami untuk mengatasi permasalahan hama pada tanaman.
Masyarakat Desa Petiyintunggal menyambut baik kegiatan ini dengan antusiasme tinggi. Mereka mengikuti setiap langkah pembuatan POC dan pestisida nabati dengan seksama. Banyak dari mereka yang memiliki peternakan sapi di luar pekerjaan sebagai petani dan mengeluhkan dampak pencemaran limbah kotoran sapi. Kotoran sapi yang dibiarkan tanpa pengolahan baik bisa menjadi sumber penyakit dan pencemaran lingkungan.
Edukasi kepada peternak mengenai pengolahan limbah kotoran sapi. Alat dan bahan yang digunakan juga sangat mudah didapat, seperti EM4, gula merah/molase, dedak, tong plastik, selang, dan botol air mineral. Proses pembuatan POC dari 20 kg kotoran sapi, 4 kg dedak, 40 liter air, 500 gram gula pasir, dan 100 ml EM4 menghasilkan sekitar 20-25 liter POC setelah fermentasi selama 14 hari.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat mengurangi limbah di sekitar Desa Petiyintunggal yang belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, pelatihan ini juga dapat menambah wawasan dan keterampilan warga desa dalam mengolah limbah menjadi pestisida nabati dan pupuk organik,” kata Ibu Dian.Link : https://unisda.ac.id/mahasiswa-unisda-manfaatkan-limbah-kotoran-sapi-dan-daun-mimba/#prettyPhoto

Komentar