Warga Desa Napitupulu dapat Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair
- 23 April 2024
- 18:48 WITA
- Pertanian Organik
Untuk mendukung Pemerintah dalam melaksanakan ketahanan pangan, warga Desa Napitupulu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Sumatera Utara melakukan pelatihan serentak pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) kepada warganya.
Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) kepada 4 kelompok tani yaitu kelompok tani Satahi, Singaribngarib, Lintong dan Sirandos yang anggotanya berjumlah 135 orang. Empat kelompok tani tersebut melakukan cara pembuatan pupuk organik yang bahan bakunya berasal dari lingkungan sekitar dan gampang ditemukan.
Pembuatan pupuk organik cair atau POC yang bahan baku setiap jenisnya seberat 12,5 kg terdiri dari daun bambu yang sudah lapuk, pohon pisang atau jantung pisang, sabuk kelapa, terasi, EM4 dan daun Paitan.
Menurut penyuluh pertanian Robinson Manurung dan Debora Napitupulu, bahwa masyarakat sangat antusias untuk bisa melakukan dan menghasilkan pupuk organik cair sebagai pengganti NPK dan pupuk kimia buatan pabrik.
"Mereka kami latih mulai mencincang semua bahan baku dengan halus hingga kemudian semua bahan dicampur ke dalam drum plastik yang sudah berisi 200 liter air dan diaduk rata" ungkap Debora Napitupulu Penyuluh pertanian Kecamatan Silaen.
Selanjutnya, drum ini harus ditutup rapat pakai plastik dan ditempatkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar proses fermentasi pembuatan POC bisa berjalan dengan baik.
Jika dalam beberapa hari plastik penutup drum bergelembung, tutup plastik harus dibuka dan diaduk kembali agar fermentasi bisa berlanjut dengan baik. Hal seperti ini bisa dilakukan selama itu terjadi atau selama 14 hari.
"Kemungkinan gelembung bisa terjadi beberapa kali pertanda proses fermentasi masih berjalan. kegiatan ini dilakukan selama 3 kali adukan atau 14 hari dan akan menunjukkan tanda-tanda bahwa pupuk organik cair bisa digunakan ketika aroma fermentasi sudah terasa" terang Robinson Manurung Penyuluh Pertanian Kecamatan Silaen.
Hasil dari bubuk POC ini bisa dipakai untuk lahan padi setengah hektar atau tanaman holtikultura seperti cabe tomat dan lain sebagainya.
Link :https://www.matatelinga.com/.../warga-desa-napitupulu...
Komentar