Sosialisasi EM4 KWT Kenanga di Desa Sukaratu
- 26 Februari 2024
- 19:51 WITA
- Pertanian Organik
Pembinaan dilakukan oleh Pt.Songgolangit Jakarta dalam upaya optimalisasi pekarangan rumah yang tengah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) “Kenanga” di desa Sukaratu, Garut. Pembinaan dilakukan melalui pembuatan Bokashi. Yang bahan utamanya dapat diperoleh dengan mudah di sekitar rumah.
Bokashi adalah pupuk yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergajian, jerami, kotoran hewan dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme aktivator yang mempercepat proses fermentasi.
Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi dikenal sebagai effective microorganism (EM4). Penggunaan EM4 tidak hanya mempercepat proses fermentasi tetapi juga menekan bau yang biasanya muncul pada proses penguraian bahan organik.
Pembuatan Bokashi dipandu oleh Bp. Dadang dari PT. Songgolanggit Persada, Bahan berupa kotoran sapi, sekam bakar, dan bahan organik limbah pertanian, seperti jerami padi, sisah sayuran dan daun kering. Seluruh bahan kemudian difermentasi menggunakan EM4. Setelah 14 hari, Bokashi siap digunakan “Bokashi berhasil ditandai bau harum khas wangi tape,” terang Dadank, Marketing SLP.
Praktek bokashi dilakukan di sekertariat KWT di desa Sukaratu, kegiatanini diikuti oleh sebagian anggota KWT kenanga yang saat ini total berjumlah 32 orang. KWT kenanga berdiri sejak 2018 Silam
Siti Jubaedah selaku ketua KWT Kenanga, sangat mengapresiasi pembinaan yang dilakukan oleh SLP, terlebih kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, kedepan juga akan dilakukan praktek pembuatan Poc, pengolahan limbah rumah tangga, pembuatan pestisida organik, serta pembuatan media tanam Polybag.
“Kami sudah lama mengunakan EM4, selama ini kami hanya menyiram EM4 pada bahan pupuk, ternyata perlu ditambahkan molas untuk mengaktifkan bakteri, pertemuan ini besar sekali saya rasakan manfaatnya, tidak hanya saya, tetapi anggota lain yang hadir, terimakasih kepada Tim SLP melalui pertemuan ini kita dapat belajar membuat bokashi dengan benar ,’ ungkap Siti Jubaedah.(Dedi)
Komentar