Sampah organik adalah materi yang bisa didaur ulang menjadi energi untuk tanaman, berupa pupuk organik. Sampah organik berasal dari pasar tradisional, rumah tangga, hotel dan restoran, peternakan dan pertanian, serta industri pengolahan makanan. PT. Songgolangit yang berpengalaman dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk organik dengan Teknologi EM dari Jepang, selama lebih dari 30 tahun ini, menyelenggarakan webinar mengolah sampah organik menjadi pupuk organik, menjadi hobi dan bisnis, dan juga untuk melestarikan lingkungan, menciptakan lingkungan yang bersih.

 

Webinar pada tanggal 27 Agustus 2022 hari ini, diisi oleh Dr. Ir. G.N. Wididana, M.Agr, I Komang Suryawan dari Aktivis Komunitas Edan dan H2C Bali dan I Ketut Darmawan (Pengelola TPS3R Darma Winangun). Dalam memulai Wabinar Direktur PT. Songgolangit Persada, Ir. H. Agus Urson mengatakan sampah itu sesuatu yang selalu mengikuti dan mengiringi sejarah manusia dan terus ada selama manusia itu ada. Kemudian sampah itu menjadi masalah karena populasi manusia yang semakin banyak sementara lahan semakin sempit. Sampah juga menjadi masalah karena cara pandang manusia yang salah terhadap sampah. Karena itu sekarang ini bagaimana mencari methode yang tepat bagaimana memanfaatkan sampah agar tidak menimbulkan masalah seperti bau busuk, menyebabkan banjir dan sebagaimana. Dan memanfaatkan sampah agar cepat terurai serta bermanfaat bagi kehidupan seperti membuat Bokashi dan lain-lain.

 

Sejalan seperti dikatakan Dr. Ir. G.N. Wididana, mengolah sampah sekarang ini tidak menjadi konsen masyarakat tetapi menjadi konsen pemerintah dan universitas karena aktivitas manusia dan jumlah manusia yang semakin banyak sehingga sampah semakin banyak. Untuk itu diperlukan teknologi tepat guna seperti EM4. Mengapa teknologi EM? Karena EM4 mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp), Bakteri Fotosintetik (Rhodopseudomonas Sp),Actinomycetes Sp, Streptomyces SP dan Yeast (ragi) dan Jamur pengurai selulose, untuk memfermentasi bahan organik tanah menjadi senyawa organik yang mudah diserap oleh akar tanaman. Inilah keunggulan menggunakan EM4 disamping hasilnya cepat hanya 4-7 hari, mudah digunakan dan harganya yang murah. Dan Hasil-hasilnya bida dibuktikan bagus melalui penelitian-penelitian pertanian.***