• Home
• Meningkatkan Kualitas Air Limbah dengan EM Pertanian

Meningkatkan Kualitas Air Limbah dengan EM Pertanian

• 02 Februari 2022
• 18:23 WITA
• Pengolahan Limbah

Penelitian tentang penggunaan air limbah untuk pertanian dicoba dengan menggunakan EM oleh A. Okuda dan T. Higa.  Air limbah yang digunakan berasal dari perpustakaan Gushikawa, Okinawa.  Penelitian selanjutnya terdapat empat perlakuan, yaitu: air limbah tanpa perlakuan EM; air limbah dengan perlakuan EM; air keran dengan EM Ceramic dan air keran saja.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh EM terhadap air limbah dan bagaimana pengaruh EM Ceramic terhadap air keran.  Perlakuan air limbah dan air keran disiramkan pada tanaman timun di dalam pot.  Parameter yang diuji adalah : jumlah tanaman yang hidup; kandungan vitamin C; kandungan klorofil; pengurangan Alfa Naphthyl Amine (zat beracun dalam air limbah).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman timun lebih banyak yang hidup perlakuan EM (11 pohon) dan EM Ceramic (12 pohon) dibandingkan dengan tanpa perlakuan EM (10 pohon).  Jumlah daun timun perlakuan EM (9,67), pada perlakuan EM Ceramic (9,60) pada tanpa perlakuan EM (8,55).  Berat tanaman timun (gram ) pada perlakuan EM (4,08), pada perlakuan EM Ceramic (4,03), pada tanpa perlakuan EM (3,17).

Kandungan vitamin C pada buah timun  (mg/100g berat kering)  diuji, dengan hasil sbb: air limbah tanpa perlakuan (152); air limbah dengan perlakuan EM (171); air keran dengan EM Ceramic (79); air keran (67).  Kandungan klorofil  per gram daun kering diuji dengan hasil sbb:  air limbah tanpa perlakuan EM (1263); air limbah dengan perlakuan EM (1041); air keran dengan perlakuan EM (1101); air keran (1086).

Penurunan Alpha Naphthyl Amine (g/g/hr)  terjadi pada perlakuan EM dan EM Ceramic.  Secara berturut-turut, yaitu: air limbah tanpa perlakuan EM (0,37); air limbah dengan perlakuan EM (0,85); air keran dengan EM Ceramic (0,71); air keran (0,68).

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas air meningkat karena perlakuan EM pada air limbah dan perlakuan EM Ceramic pada air keran, yang diperlihatkan dari parameter pengurangan Alpha Naphthyl Amine, dan tanaman timun yang hidup, kandungan vitamin C, klorofil, jumlah daun tanaman dan berat kering tanaman. (Gede Ngurah Wididana)