Sistem pertanian yang ramah lingkungan akan memberikan manfaat bagi tanah, air, udara dan kesehatan masyarakat. Konsep back to nature menuntut petani menghasilkan produk-produk pertanian yang aman untuk dikonsumsi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menghindari pecahnya buah dan meningkatkan hasil produksi tanaman jeruk adalah penambahan bahan organik ke tanah. Penting menggunakan pupuk organik yang diolah melalui proses fermentasi atau penguraian (dekomposisi) dengan aktivator EM4 (Effective Microorganisms 4) sehingga dihasilkan pupuk yang berkualitas dengan nama Pupuk Bokashi (bahan organik kaya akan sumber kehidupan/mikroorganisme). Aktivator ini mampu mengomposkan bahan organik dengan cepat secara anaerob, semi-anerob dan menghasilkan kompos yang tidak berbau dan aman untuk tanaman. Lahan pertanian unumnya memiliki kandungan bahan organik yang rendah (C<2%). Kebun jeruk yang ideal mempunyai kadar C organik yaitu 3-5%. Kadar C organik ini dapat ditambah dengan menambahkan pupuk organik atau pupuk bokashi kotaku. Kegunaan pupuk Bokashi yaitu dapat memperbaiki unsur hara makro dan mikro, memperbaiki kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah. Dengan tanah yang sehat dan subur, maka fisiologis tanaman menjadi sehat dan tahan terhadap hama dan penyakit sehingga produksi buah meningkat. EM4 Pelopor Pertanian Organik.(Yoyok)