Bertani Di Pekarangan Rumah Dengan Bokashi
- 10 September 2021
- 16:35 WITA
- Pertanian Organik
Di tengah-tengah kesibukannya, para karyawan juga menyempatkan diri berkebun berbagai macam sayuran. Ada cabai, tomat, salada, kangkung dan tanaman buah lainnya. Apalagi dengan kondisi merebaknya virus corona yang sedang melanda Indonesia bahkan dunia, sehingga kesempatan untuk berada di rumah lebih banyak karena pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tak terkecuali di Propinsi Bali yang penyebaran virus tersebut semakin masif. Untuk mengatasi kegiatan di rumah, salah satu karyawan Pak Oles, Kadek Evariana dari Desa bantas Kecamatan Selemadeg Timur Tabanan ini, mengisi waktunya dengan berkebun.
Lahan yang ditanami berbagai jenis tanaman sayuran dan buah dalam pot ini, tampak subur. Karenamenggunakan pupuk Bokashi Kotaku yang telah difermentasi dengan EM4.Kadek yang mengatasnamakan Petani Melinia ini, dapat memetik hasil panen berupa sayuran segardan memilki kualitas baik.Menurutnya, keberhasilannya budidaya tanaman organik pada lahan sempit kuncinya, terletak pada pemupukan, perawatan serta perhatian pada tanaman. ”Tanaman merupakan mahluk hidup, jika kita penuhi semua kebutuhan nutrisi, mineral, dan zat hara maka ia akan memberikan hasil yang lebih. Selain menggunakan pupuk Bokashi, Evariana juga menggunakan Pupuk cair EM4, karena mikroorganisme yang terdapat pada EM4 dapat mengembalikan kesuburan tanah,”jelasnya.
Sebelum lahan ditanamidengan berbagai macam sayuran dan buah, Evarianamenebar bokashi hasil fermentasi EM4 secara merata pada lahan tersebut. Perawatan tanaman dilakukan dengan menyiram tanaman dengan air yang sudah dicampur larutan EM4 yang telah diaktifkan, rutin pagi dan sore hari,” EM4 dan molase yang dilarutkan dalam air juga dapat berfungsi sebagai pupuk cair,’terangnya.
Memang, Pupuk Bokashi Kotaku sangat bermanfaat untuk memperbaiki kesuburan tanah, membenahi fisik, kimia dan biologi tanah sekitar tanaman sehingga poros dan rongga tanah menjadi baik. Mendekomposisi bahan-bahan organik dengan sistem fermentasi dan menghasilkan, asam amino,vitamin, gula, aicohol, enzim dan anti oksidan yang dibutuhkan tanaman.
Pada tanaman pohoncabai dapat merangsang dan menguatkan pertumbuhan akar. Mempercepat pertumbuhan bibit, tunas dan merangsang keluarnya bunga serta mencegah atau mengurangi gugur bunga dan buah cabai tersebut.
Pupuk Bokashi Kotaku dibuat dari aneka jenis bahan organic yang difermentasi dengan menggunakan teknologi Effective Microorganisme (EM) dengan keragaman bahan baku, proses fermentasi dan penerapan teknologi yang handal membuat pupuk berkualitas.
Bokashi Kotaku merupakan merek pupuk yang diproduksi oleh Institut Pengembangan Sumberdaya Alam (IPSA) sejak tahun 1998 dan dipasarkan secara resmi sejak tahun 1999. Melalui proses fermentasi keberagaman unsur harga serta pengayaan unsur yang dibutuhkan tanaman lebih banyak dan komplit. Selain itu dihasilkan juga sejumlah senyawa organic seperti asam laktat, asam nukleat, biohoman, karbohidrat, protein dan lain-lain yang dapat diserap oleh perakaran tanaman. Senyawa organik ini dapat membentengi tanaman dari serangan penyakit. (Kadek Evariana)
Komentar