Terapkan Back To Nature Dengan EM4

Pola hidup sehat yang akrab lingkungan sekarang ini (back to nature), telah menjadi trend baru dan meninggalkan pola hidup lama yang menggunakan bahan kimia non-alami, seperti pestisida kimia sintetis, dan hormon tumbuh dalam budidaya pertanian, karena terbukti mengandung residu yang membahayakan kesehatan.

Inilah konsen Ety Puziyanti dalam mengolah kebun sayuran dan buahnya yang beralamat di  Jalan Karakal Jambu  Luwuk, Kec Ciawi, Bogor Jawa Barat. Berbagai sayuran dan buah-buahan seperti stroberry, markisa, alpukat, sawi, tomat, cabai dan sayuran lainnya, menghiasi rumahnya yang rindang dan asri.

Menurutnya, dia menyukai pertanian organik karena sadar betul, penggunaan bahan-bahan kimia dalam pertanian dapat menimbukan gangguan kesehatan pada manusia. Karena itu, pupuk organik yang paling tepat adalah menggunakan Teknology EM4 yang mampu meningkatkan kesehatan dan menyuburkan tanamanan. ‘’Dengan bahan-bahan organik yang tersedia berupa Kotoran Hewan (kohe) yang kami pelihara seperti Kambing, Ayam, dan bebek serta limbah-limbah pertanian yang berlimpah, kami buat pupuk kompos / Bokashi. Pupuk organik tersebut kami gunakan untuk persiapan benih, penanaman dan pemeliharaan tanaman hingga panen,’’jelasnya.

Untuk pemeliharaan tanaman, Ety membuat Pupuk Organik Cair (POC) menggunakan air cucian beras, air kelapa tua dan juga kohe yang difermentasi dengan EM4. POC yang sudah jadi disimpan dalam drigen selama 7 hari itu,  setiap 1 liter POC dicampur dengan 5-10 liter air dan dikocor setiap seminggu sekali. Dan hasilnya sangat memuaskan disamping tanamannya subur dan produksinya cukup baik. Dan terpenting, produk yang dihasilkan  terbebas dari kimia dan sangat aman dikonsumsi.

Aplikasi pupuk organik  dengan EM4 itu sangat bagus sekali karena kelengkapan unsur hara dan mineralnya. Apalagi pupuk cairnya (POC)  dapat memberikan warna daun lebih dan dapat mempercepat proses pembungahan. Memberikan Bokashi cair pada tanaman hiasnya, membuat tanaman lebih subur dan warna daunnya lebih berkilau. Sekarang ini Ety mantap menggunakan EM4. Dan beberapa koleksinya tumbuh subur dan cepat besar. ‘’Saya memang tidak memberikan pupuk macam-macam agar tanaman pot  berbuah lebat, cukup diberikan pupuk kandang dan setiap seminggu sekali saya semprotkan dengan larutan EM4 yang sudah di fermentasi. Dan hasilnya, tanaman menjadi lebih segar, rimbun dan kalau sudah berbuah tidak mau berhenti,’’katanya.

Ety juga  tidak suka menggunakan pupuk kimia seperti NPK, sebab tanah atau medium tanam yang dipergunakannya sudah sangat subur dengan campuran pupuk kandang. Apalagi ditambah dengan larutan EM4. Sehingga EM4  menjadi andalannya agar tanaman potnya lebih subur dan cepat berbuah ’’Selain irit penggunaannya, dengan fermentasi bisa dipakai berkali-kali dan tidak memakan waktu banyak. Karena tanaman subur dan cepat berbuah, banyak yang bertanya apa rahasia pemupukan. Saya  beritahukan, hanya menggunakan pupuk kandang dan bahan lainnya seperti air cucian beras, air kelapa tua, kuliut pisang dll yang telah difermentasi dengan EM4,’’tandasnya.***

Komentar