Oleh: Dr. Gede Ngurah Wididana

Mokichi Okada (1882-1955) pendiri Kyusei Nature Farming, menemukan bahwa kualitas produk pertanian organik lebih bagus daripada kualitas pertanian kimia. Temuan tersebut didapatkan dari praktik pertanian organik di kebunnya dan berdasarkan laporan dari petani-petani organik yang saat itu menggunakan kompos tanpa pestisida dan tanpa pupuk kimia. Pemberian kompos ke dalam tanah sangat menyuburkan tanah, tanah menjadi gembur dan subur, sehingga akarnya tumbuh subur dan tanaman mampu berproduksi dengan bagus. Kualitas produk pertanian yang lebih bagus pada pertanian organik ditemukan pada tanaman sayur-sayuran (sayur daun, tomat, lobak, kentang, terong, wortel) yang memiliki rasa yang lebih lezat dan gurih, warna dan aroma yang lebih menarik daripada produk pertanian kimia. tanaman padi, jagung, kedelai organik juga memberikan kualitas hasil yang lebih bagus daripada produksi pertanian kimia. Berdasarkan temuan ini Mokichi Okada menganjurkan petani untuk bertani secara organik agar dapat mengkonsumsi produk pertanian yang sehat dan berkualitas.

Prof. Dr. Teruo Higa juga menemukan hal yang sama dalam menerapkan pertanian organik dengan Teknologi EM, khususnya pada tanaman hortikultura (sayur, bunga dan buah), tanaman biji-bijian (padi, jagung) dan kacang-kacangan. Dalam bukunya An Earth Saving Revolution (1993)" Prof. Higa mejelaskan hasil penelitian dan pengalaman petani tentang peningkatan produksi dan kulaitas produksi produk pertanian. Hal tersebut bisa dicapai karena kekuatan dari bahan organik yang difermentasi dan diseintesa oleh mikroorganisme efektif (Lactobacillus, ragi, bakteri fotosintetik) di dalam tanah, sehingga tanah menjadi subur dan gembur, dan perakaran tanaman menjadi subur. Penelitian tentang pengaruh penggunaan EM dan bahan organik terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian telah dilakukan dan dilaporkan hasilnya dalam Kyusei Nature Farming Conference I-VII.

Secara praktik, penggunaan EM dan pupuk organik telah dilakukan untuk memproduksi produk pertanian dalam skala bisnis pertanian. Dalam skala kecil, penerapan pertanian organik di pekarangan, pertanian dalam pot, juga ditemukan bahwa kualitas dan produktivitas hasil pertanian juga memberikan hasil yang sama. Penggunaan EM dan bahan organik adalah kunci keberhasilan pertanian organik, untuk tujuan mendapatkan kualitas dan produksi yang maksimal, mendapatkan makanan sehat dengan harga yang lebih bagus. (Bersambung).