Gurame Padang Potensi Usaha Yang Menggiurkan

Ikan gurame padang merupakan ‘emas’ yang ada di dalam air. Pasalnya, ikan gurami yang sangat gurih itu, ternyata memiliki potensi bisnis yang menggiurkaJ ika ikan gurami yang biasa kita makan itu harganya berkisar sekitar 70 - 100 ribu perkilogramnya, maka ikan gurami yang satu ini harganya bisa mencapai 200 - 300 ribu perkilogramnya.

Hal ini diamini H.M Basuki seorang punggawa PLN Cabang Cinera Jakarta Selatan yang sangat hoby menggeluti dunia pertanian dan perikanan. ‘’Untuk menjadi emas tentunya perawatan ikan harus diperhatikan, terutama kondisi air (PH air) dan pakan sehingga cepat berkembang dan cepat besar. Untuk menyeimbangkan PH air cukup dengan memberikan EM4. Pemberian EM4 juga berfungsi meningkatkan oksigen terlarut dalam air sehingga ikan menjadi sehat tidak keracumanan amoniak karena EM4 mampu mengurai gas-gas berbahaya itu.

 Untuk pakan selain daun sente juga ditambahkan buah pepaya, pisang ambon, labu parang yang dibrender dicampur dengan pakan pabrikan (pelet) plus EM4.’’Dengan resep campuran ini, ikan sangat napsu makannya sehingga cepat besar,’’katanya. Ikan gurami padang, sesuai namanya badannya memang berwarna merah dan karena banyak terdapat di Padang maka namanya ikan gurami padang. Ikan gurami padang banyak dikoleksi sebagai ikan hias karena warnanya yang indah. Keuntungan lain memelihara ikan gurame padang, pertumbuhannya lebih cepat, usia 8 bulan sudah bisa dipanen untuk ukuran sekilo 2 ekor. Berbeda dengan ikan gurame biasa bisa mencapai 10 bulan.

Untuk indukan ikan gurame padang yang siap bertelur berusia 2 tahun. Menurut Basuki, jenis gurame padang sangat menguntungkan, karena masih agak langka dipasaran. Makanya jenis ikan ini banyak dicari pengusaha-pengusaha restoran yang ada di Jakarta dan sekitarnya.’’Kami menjadi pengepul ikan gurame di daerah Sawangan Depok dan kami distribusikan ikan-ikan tersebut kebeberapa restoran besar yang ada di kawasan Blok M dan Lebak Bun. lus Jakarta Selatan, bahkan Supermarket Lottemart. meminta setiap sebulan sekali 4 kwintal untuk semua jenis gurame. Tak hanya itu kami juga merencanakan untuk ekspor, namun sekarang ini permintaan di dalam negeri sendiri masih kurang,‘’katanya. Untuk bibit, Basuki juga menjual anakan mulai dari sarang telur, burayak, ukuran kwaci, ukuran silet, korek, dan ukuran tiga jari. Untuk indukan yang produkstif sepasang dijual Rp. 250 ribu tapi dianjurkan satu paket.

Misalnya pejantannya 1 betina 3. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, Basuki menggandeng masyarakat sekitar untuk membudidayakan ikan gurame baik yang jenis gurame padang maupun yang biasa. Di samping juga membantu masyarakat sekitar yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. ‘’Kami ajak mereka menjadi peternak ikan, karena sayang sekali di kawasan Sawangan Depok ini, mereka banyak yang memiliki lahan budidaya ikan tatapi tidak bisa mereka manfaatkan, padahal air yang ada di Sawangan ini sangat cocok untuk membudiaya ikan terutama ikan gurame.

Tak hanya mengajak, kami juga menawarkan kerjasama modal terutama dari segi pengadaan indukan ikan, pakan hingga hasilnya produskinya kami beli dengan harga pasaran, kami juga memberikan penyuluhan hampir kepada 500 peternak ikan tentang bagaimana memelihara ikan gurame yang baik dengan teknologi EM4 yang saya pelajari dari Pak Oles di IPSA Desa Bengkel Buleleng Bali,’’tuturnya. Untuk masalah kendala yang dihadapi dalam pembibitan ikan gurame padang inidiantaranya suhu dan cuaca yang tidak menentu, misalnya cuaca panas tiba-tiba turun hujan ini akan membuat bibit ikan banyak yang mati terutama dari ukuran kuku ke silet atau tiga jari ke ukuran bungkus rokok. Pada kondisi-kondisi ini ikan sangat rentang kematian.

Namun setelah kami mengenal dan menggunakan EM4 kami tidak bingung lagi karena EM4 dapat menstabilkan PH air. Untuk ukuran 5 x 7 seminggu sekali minimal kalau ada bisa 2 minggu sekali ukurannya permeter kubik kami cukup 10 cc. Hasilnya kolam ikan tidak berbau dan otomatis lingkungan juga menjadi nyaman. Tak hanya itu, EM4 juga akan menyuburkan planton-planton di dalam air sehingga menjadi pakan alami bagi bibit ikan. Ikan lebih sehat dan lincah karena dengan bakteri pengurai yang terdapat di EM4 dapat melarutkan oksigen di dalam air sehingga memberikan kenyamanan di dalam air. ‘’Saya memiliki 2 tempat yang berbeda, kolam pertama untuk indukan dan pendederan. Kolam indukan 6 kolam, pendederan 7 kolam di Jalan Siat I No.79 Parung Bingung - Depok. Kolam Kedua seluas 2000 meter persegi yang terbagi dalam 7 empang di Jalan Jati Sawangan - Depok,’’katanya. Perawatan ikan gurami padang juga tidakjauh berbeda dengan ikan gurami biasa yang sangat mudah dan relatif tahan terhadap penyakit apalagi dengan menggunakan teknologi EM4. Untuk urusan makan-pun, ikan gurami padang ini bisa digolongkan kedalam kelompok “omnivora” yakni bisa memakan apa saja.

Namun pada umumnya ikan gurami Padang biasa diberi makan daun talas (sente) dan juga selingan pelet. Pemberian pelat ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ikan gurami merah padang. Pemberian daun sente sebagai pakan alami bertujuan untuk menjaga warna merah pada ikan gurami merah padang, namun daun sente sebaiknya diberikan setelah dilayukan terlebih dahulu. Jadi tunggu apalagi, ikan gurame padang prospeknya cukup cerah.

Komentar