Produski Bawang Meningkat Berkat EM4

Penggunaan teknologi EM4 untuk tanaman bawang ternyata dapat meningkatkan hasil produksi. Yang sebelumnya 7 ton menjadi 10 – 12 ton. Bahkan dapat menyelamatkan tanaman bawang dari serangan hama penyakit.

Untuk menghasilkan produksi bawang yang berlimpah, bibit  bawang yang akan ditanam harus direndamdenganlarutan EM4, setelah ditanam penyiraman secara rutinpun harus dilakukan dengan EM4 aktif, fungsinya selain menyuburkan tanaman juga membantu mengurangi serangan hama.

EM4 adalah mikroorganisme fermentasi dan menghasilkan hormon, enzim, vitamin dan mikroelemen. Semuanya akan meningkatkan vitalisasi dari bibit yang ditanam serta menekan pertumbuhan patogen yang dapat menyerang tanaman. Karena itu, akan lebih baik lagi apabila bibit bawang yang akan ditanam dicelupkan atau direndam terlebih dahulu dengan larutan EM4 dengan konsentrasi 2 – 5 cc per liter air.

Teknologi EM yang diperkenalkan oleh Prof. Dr. Turou Higa memiliki antioksigen yang tinggi, walhasil hama penyakitpun dapat ditekan. Ulat grayak alias ulat bawang disebut juga Spodoptera exigua termasuk hama berbahayapada tanaman bawang merah. Ulat ini termasuk hama yang sulit dikendalikan karena merusak tanaman pada bagian dalam daun dan keberadaannya sulit diketahui, tidak sedikit petani merugi,  Dari hasil panen menurun hingga gagal panen yang disebabkan oleh  hama ulat tersebut.

Ulat bawang, menyerang pucuk daun, daun bawang ini,menghambat pertumbuhan vegetatip tanaman, bila serangan ulat sudah parah, daun tidak bisa berfotosintetis secara sempurna, asupan  mineral dan hara tanaman berkurang akibatnya tanaman bisa mati. Warsa (32) petani bawang dari Desa Gandasuli Brebes, Jateng, pernah mengalami hal tersebut, bawang merah yang ia tanam rusak oleh hama ulat, “Serangan ulat ini, mangakibatkan panen bawang turun 40 persen,  penjualan hasil panen ini  tidak bisa menutup biaya produksi tanaman, saya rugi besar, ”keluh  Warsa (32).

Dikisahkannya,  hama ulat pada bawang  ia ketahui saat tanaman berusia 30 hari,  upaya pencegahan dilakukan Warsa untuk mengurangi serangan hama ulat ini, dari menyemprot insektisida, hingga cara manual, yaitu dengan membuang ulat pada daun bawang. Usaha tersebut tidak membuahkan hasil,  tanaman bawang masih saja diserang ulat Grayak.  

Itu pengalaman pahit yang pernah dialami Warsa dahulu, bapak satu anak ini sekarang dapat bernapas lega, bawang merah yang ia tanam tidak lagi terkena hama ulat, hama ulat grayak perlahan hilang, sejak ia aplikasikan EM4 pada lahan pertanian. Bawang merah yang ia tanam pada lahan seluas 700 meter, kini tumbuh subur dan bebas dari hama.   

  Menurut Warsa, hilangnya hama ulat grayak ini disebabkan oleh bakteri pada  EM4, bakteri tersebut dapat memperbaiki tanah rusak dan mengembalikan kesuburan tanah. Kupu-kupu sebagai pembawa larva ulat grayak tidak suka dengan  tanah  subur. Karena, kondisi tanah tersebut, tidak cocok untuk meletakan telur-telurnya. 

Hama ulat biasanya datang dari kupu-kupu, kupu senang betelur pada tanah yang tidak subur, larva kupu berkembang pesat pada tanah rusak, lalu  memakan bagian tanaman yang tumbuh diatasnya.  Bakteri aktif pada EM4 dapat mengembalikan kesuburan tanah,  kondisi  tanah ini tidak sesuai lagi dengan tempat hidupnya. ” Lahan pertanian yang dikelola menggunakan teknologi EM4,mengeluarkan bau  yang tidak disukai oleh kupu-kupu, sehingga kupu tidak bisa bertelur pada lahan,’terang  Warsa. 

Teknologi EM4 diapalikasikan  oleh Warsa pada saat pengolahan tanah, lahan yang hendak ditanami bawang sebelumnya diberi pupuk bokashi hasil fermentasi EM4 dengan  kotoran itik. Setelah lahan siap, bibit bawang ditanam. Lalu, seminggu sekali, Bawang merah rutin ia semprot dengan larutan EM4, penyemprotan ini ia lakukan hingga tanaman mencapai umur  40 hari. Dan, bawang merah dapat dipanen setelah berumur 55 sampai 66 hari.‘’Sejak pakaiEM4, tanaman tumbuh subur, dan  ulat grayak tidak terlihat lagi pada tanaman,”Ujar Warsa.

Mau produksi tanaman bawangnya meningkat serta bebas hama penyakit? Pakai saja EM4. Karena EM4, produk probiotik pertanian yang sudah sangat dipercaya baik di dalam negeri maupun mancanegara.***

Komentar