Dengan EM4 Timun Suri Tumbuh Subur

Hanya sekedar cari keberuntungan menjelang puasa bulan Ramadhan tahun ini, Iin (41), dari Desa Mekarsari kecamatan Rancabungur Bogor mencoba menanam timun suri yang selalu viral sebagai olahan penghantar berbuka puasa sebagai minuman yang menyegarkan. Dan ternyata dengan teknologi EM4, timun suri miliknya tumbuh maksimal.

Menurut Iin, ia menanam timun suri dari biji, dengan menggunakan pupuk Bokashi.  Penggunaan pupuk organik ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan ketersedian hara dan nutrisi bagi tanaman yang hanya kebanyakan ditanam oleh petani menjelang bulan Ramadhan.

Untuk pupuk, Iin menggunakan bokashi kotoran kambing dan hijauan yang difermentasi EM4. Pupuk bokashi diberikan dua tahap, pada tahap awal sebelum tanam dan sebulan setelah tanam. Pemberian air rutin dilakukan untuk mendukung perkembangan timun suri. “Sebenarnya pemberian bokashi pada tahap awal saja sudah cukup, bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman  hingga panen, tetapi untuk menambah kesuburan dan peningkatan hasil panen bokashi susulan perlu dilakukan,”terang Iin.  

Untuk penyemprotan hama dan ulat-ulat di daun dan batang tanaman, ia gunakan pestisida organik dari rempah dapur yang difermentasi EM4. ”hama daun tetap ada, tetapi menjauh dari tanam yang disemprot  pestisida  EM4 ini,” terangnya.

Usai dua bulan menanam, lanjutnya, dirinya kemudian hanya tinggal menunggu waktu panen saja. Waktu tanam ia atur sehingga saat panen bertepatan dengan bulan puasa. Timun suri hasil kebunnya laris manis diburu pembeli sebagai pelengkap menu berbuka puasa dibulan ramadhan ini. (DEDI)  

Komentar