Terapkan Organik Teknology EM4 Buat Tanaman Tembakau
- 19 Februari 2021
- 18:19 WITA
- Pertanian Organik
Meski terhitung pemula dalam bertanam tembakau, Tejo (43) asal Kebumen Jawa Tengah mampu mengembangkan tanaman tembakau yang ia budidayakan secara organik. Melalui perlakuan organik, tembakau dari kebunnya memiliki kualitas yang bagus, dengan ciri-ciri warna hitam mengkilap dengan aroma tembakau yang kuat.
Petani tembakau di desanya terbiasa menggunakan pupuk kimia pada tembakau, pupuk kimia semaksimal mungkin digunakan untuk mengenjot produksi, hal tersebut berdampak buruk pada tanah, tanah rusak dan jenuh, mereka baru menyadari setelah tanah rusak. Dan hal tersebut berakibat pada tembakau, produksi turun dan kualitas tembakau kurang bagus. Tanaman tembakau dirawat menggunakan pupuk organik Bokashi. Pupuk organik ini ia buat sendiri menggunakan kotoran kambing jerami, dedak dan fermentator EM4. “Saya akui pupuk organik salah satunya meringankan beban produksi tembakau, Bokashi hasil fermentasi EM4 kaya hara, kebutuhan tanaman dapat tercukupi, mudah membuatnya dan bahan-bahannya dapat ditemukan di sekitar kita, ”ujarnya
Bokashi diberikan berpengaruh terhadap pertumbuhan tembakau, tanaman tembakau tumbuh subur, tingginya mencapai hingga rata rata mencapai dua meter dan tanaman tembakau tahan terhadap serangan hama dan penyakit. “Tembakau di kebun tumbuh subur dan tahan penyakit, teman yang lain tembakaunya banyak yang daunnya keriting kena serangan hama, ” ujar Tejo.
Budidaya tembakau dengan organik dapat memperbaiki tanah dan menyuburkan tanaman, tanaman tumbuh subur dan tahan terhadap hama penyakit. Selain itu pola tanam organik (Bokashi) ini tidak memerlukan biaya besar untuk biaya pemupukan. Pupuk dan pertisida dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Membuat Bokashi tidak sulit, cukup memanfaatkan potensi limbah-limbah yang ada disekitar, salah satunya kotoran ternak. Limbah pertanian yang tidak terpakai dapat diolah menjadi Bokashi yang dapat menyehatkan tanah dan meningkatkan hasil panen. “Kotoran ternak diolah difermentasi EM4 untuk dikembalikan lagi ke tanah. Pupuk organik menyuburkan tanah untuk kemudian ditanami tembakau. ‘ tambah Tejo.***
Komentar