Sukses Hasilkan Telur Itik berkualitas Ekspor Berkat EM4

Setelah banting setir dari pegawai kantoran, Wiwot Fahmi (36) kini sukses beternak itik (bebek) di kampungnya yakni Blendung, Tegal Sari, Kerawang Timur Jawa Barat. Itik petelur jenis Mojosari berhasil dibudidaya untuk diambil telurnya, hebatnya lagi, meski ia hanya mengandalkan pakan buatan, telur-telur itik yang dihasilkan memiliki kualitas baik dan tergolong dalam great A.

Telur itik dari peternakan Wiwot ini, tidak lagi mengisi pasar lokal, melainkan diekspor untuk kawasan Asia, seperti Malaysia dan Singapore. Tiap bulan, ribuan telur itik dikirim ke negara tersebut.”Ada kriteria khusus telur itik bisa masuk ke pasar Asia, antara lain kandungan protein, besar telur dan warna kuning telur, telur itik peternakan ini sudah memenuhi kriteria tersebut,” ujarnya.

Pria berpenampilan sedehana ini juga menjelaskan, bahwa usaha telur bebek ia fokuskan untuk pasar eksport,”Saya tidak ingin mengganggu pasar lokal yang sudah ada, telur itik dari peternakan ini saya fokuskan untuk pasar Asia,”terangnya Telur itik kualitas baik dihasilkan dari pemberian pakan, Jadi pakan itik harus kaya nutrisi, untuk kebutuhan tersebut. Wiwot membuat pakan olahan, bahan utamanya adalah keong sawah yang difementasidengan EM4. Sebanyak 1,2 ton keong ia butuhkan perhari untuk unggas ternaknya yang mencapai 17 ribu ekor.

Masyarakat diberdayakan untuk ketersedian bahan pakan tersebut. “Keong yang mereka bawa kita hargai, ini dapat menambah penghasilan petani yang tinggal di sekitar kandang itik,” ujarnya. Pakan itik sengaja ia buat dengan tujuan untuk menghindari ketergantungan pada pakan pabrikan. Selain itu, juga lebih ekonomis dan kualitas telur dapat terjaga. Sebelum dibuat pakan, keong sawah terlebih dahulu dibersihkan dan dipisahkan antara daging dari cangkangnya, setelah itu, daging keong diaduk rata dengann dedak, tepung roti, menir dan bekatul. Setelah tercampur rata, bahan tersebut selanjutnya difermentasi dengan EM4selama 5 -7 hari dalam wadah tertutup. Media penyimpanan yang digunakan Wiwot adalah karung. ‘’Sengaja saya simpan dalam karung, untuk memudahkan saat pemberian pakan,”terangnya.

Pakan diberikan 2 kali dalam sehari, pemberian pakan dilakukan jam 8 pagi dan jam 2 siang Pakan olahan bukan sekali ia buat, melainkan sudah berkali-kali dan melalui berbagai ujicoba hasil pakan itik terbaik dihasilkan dari bahan utama keong dengan teknologi EM4.

Pakan olahan yang dibuat dengan teknologi EM4, protein telur bisa meningkat hingga 30%, warna kuning telur sesuai warna telur eksport serta produktivitas tinggi.“Kriteria warna kuning telur ini yang sulit diperoleh peternak bebek di tanah air,’ jelasnya. Lebih lanjut pria ini menjelaskan, bahwa sebelumnya ia telah melakukan percobaan pakan itik, beberapa kali menunjukan hasil yang kurang memuaskan, seperti warna telur bebek yang pucat, namun setelah ia aplikasikan EM4, warna telur dan protein sesuai yang diharapkannya.

Wiwot menjelaskan, EM4 mempunyai peran penting pada pembuatan pakan olahan , selain dapat menekan pertumbuhan bakteri merugikan, EM4 memperkaya nutrisi pakan dan menjaga kesehatan pencernaan ternak. Pakan olahan dengan EM4 membuat metabolisme pencernaan ternak bekerja maksimal dan nutrisi terserap oleh ternak seluruhnya.

“Hasilnya telur itik yang cukup bagus kualitasnya. Sudah terbukti, EM4 memperkaya nutrisi pada pakan buatan, jadi peranan EM4 sangat penting ” terang Wiwot. Selain pakan, EM4 juga diberikan pada air minum itik, dosisnya disesuaikan dengan jumlah hewan ternak. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga stamina itik dan memberi daya tahan itik terhadap penyakit. Untuk ternak itiknya, Wiwot menggunakan sistem kandang. Itik tidak digembalakan atau diangon di lahan persawahan, sistem kandang menurutnya, lebih baik karena kesehatan itik dapat lebih terjaga. Sementara, sistem beternak itik yang diangon, rentang terhadap penyakit. ”Itik yang diangon makan apa saja yang ditemui, di tempat terbuka banyak sumber penyakit, sewaktu pulang ke kandang itik membawa banyak penyakit dari luar, ‘terangnya.

Pada sistem kandang, salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian khusus adalah kebersihan kandang., Kandang harus bersih dan rutin dibersihan, karena jika tidak , kandang bisa menjadi tempat sarang penyakit. Kondisi lingkungan seputar kandang harus tetap sehat, untuk itu, selain rutin dibersihkan setiap hari, kandang juga perlu disemprot EM4. Area atau tempat-tempat yang sekiranya menjadi sumber penyakit disemprot larutan EM4, penyemprotan ini dilakukan guna mengurangi bau serta mencegah perkembangan bakteri merugikan di seputar kandang. Penyemprotan larutan EM4 dilakukan rutin setiap hari ”EM4 fungsinya juga sangat beragam, bisa untuk pakan, kesehatan dan kebersihan, jika ingin hewan ternak sehat, karena itu jika ingin ternak anda sehat-sehat gunakan saja EM4,”ungkapnya.***

Komentar