Jeruk Kasturi Berbuah Lebat Berkat EM4

Jeruk Kasturi merupakan sejenis jeruk peras yang memiliki rasa masam dan segar. Di Indonesia jeruk ini belum banyak dikembangkan karena pemasarannya yang sulit. Namun, bagi Kebun Wisata Pasir Mukti, komoditi ini menjadi ‘maskot’ kebun wisata seluas 50 hektar di daerah Citereup Bogor.

Maka itu tak heran, jika berkunjung ke kebun wisata organik yang menggunakan teknologi EM4 ini, tiket masuk akan ditukar dengan segelas minuman segar jeruk kasturi. ‘’Memang  yang disebut jeruk lemon cui ini, menjadi maskot perkebunan kami, setiap tamu yang berkunjung, akan kami suguhkan minuman sirup Lemon Cui yang menjadi ciri khas perkebunan ini sehingga para tamu akan merasakan kesegaran jeruk organik ini,’’kata Kepala Devisi Agro, Ir. Cecep M. Ramdan

Jeruk kasturi atau jeruk kalamanji di Fhilipina, biasanya dipergunakanmasyarakat khususnya Indonesia bagian timur untuk membuat sambal, jus dan minuman segar lainnya.

Di Wisata Pasir Mukti ini, jeruk kasturi dijadikan sirop. Dan sisa perasannya masih bisa dipergunakan untuk selai. Selain dikonsumsi sendiri, hasil produksinya, dijual  ke restoran Menado yang mulai menjamur di Jakarta.

Menurut Cecep, keberhasilan budidaya jeruk kasturi ini karena pengaruh aplikasi pupuk bokashi cair yang secara rutin diberikan sehingga buahnya menjadi lebih lebat. ‘’ Kalau memakai bokashi cair secara rutin, hasilnya lebih melimpah,’’katanya.

 Cecep juga sangat menghindari penggunaan pupuk kimia, karena menurutnya, di Kebun Wisata Pasir Mukti ini, tidak hanya mengambil hasil komoditi perkebunan saja, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.  Kebun Wisata Pasir Mukti memang kebun wisata agro yang ramah lingkungan dengan panorama hamparan sawah diantara kebun buah dan kolam ikan. Terletak diantara Desa Tajur, Pasir Mukti dan Gunung Sari Kecamatan Citeureup, Bogor. Melalui wisata agro yang mendidik dan menghibur, Pasir Mukti menawarkan pengenalan dan pengetahuan pertanian bagi pengunjung khususnya generasi muda.**

Komentar