Itik Sehat, Lingkunganpun Terjaga Berkat EM4

Memang sudah lama Kabupaten Brebes dikenal sebagai penghasil telur asin. Kalau memasuki Kabupaten Brebes, banyak sekali dijumpai toko atau kedai yang menjual telur asin. Tak pelak, telur asin menjadi trademark wilayah di ujung barat Provinsi Jawa Tengah tersebut. Melimpahnya produksi telur asin di Brebes tak terlepas dari banyaknya sentra peternakan itik di wilayah ini. Brebes memang dikenal sebagai pusat penghasil telur asin. Sehingga telur asin menjadi oleh - oleh bagi mereka yang berkunjung ke wilayah itu. Di Brebes tercatat 1.778 peternak itik yang tersebar dan bergabung di lebih dari 10 kelompok tani ternak itik (KTTI). Salah satunya adalah Kelompok Tani Maju Jaya Desa Limbangan Brebes dengan ketua kelompoknya H. Sugiarto yang cukup berhasil mengembangkan ternak itik di daerah tersebut.

KTTI Maju Jaya di Desa Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, tahun 2004 lalu pernah meraih predikat sebagai KTTI terbaik tingkat nasional. Banyaknya jumlah peternak itik menjadikan Brebes sebagai salah satu sentra peternakan itik di Jateng. Setiap tahunnya, lebih dari 100 juta telur diproduksi di peternakan-peternakan telur di Brebes. Populasi itik di wilayah ini mencapai kurang lebih 889.000 ekor. Banyaknya warga Brebes yang menggeluti profesi sebagai peternak itik tak terlepas dari keuntungan yang bisa dihasilkan dari kegiatan ini.

Dengan modal yang tidak terlalu besar dan perawatan yang mudah. Bagi H. Sugiarto, beternak itik sesuatu yang sangat menyenangkan, apalagi didukung dengan teknologi. yang ramah lingkungan seperti penggunaan Effektif Mikroorganisme (EM4) peternakan, sesuai dengan yang diharapkan. Pasalnya, hasil produksi telur meningkat dan itik pun sehat serta tak mudah mati. ‘’Pokoknya dengan EM4, biaya operasional bisa ditekan, walhasil keuntungan meningkat, disamping dapat mengurangi bau limbah (kotoran itik) yang menyengat sehingga menjaga keramahan lingkungan’’katanya. Menurut H. Sugiarto, EM4 dapat Menyeimbangkan mikroorganisme yang menguntungkan dalam perut itik, memperbaiki dan meningkatkan kesehatan itik, meningkatkan mutu daging itik, mengurangi tingkat kematian bibit itik, memperbaiki kesuburan ternak. ‘’’Tak hanya itu penggunaan EM4 juga dapat mencegah bau tidak sedap pada kandang dan kotoran itik. Serta mengurangi stress pada itik,’’katnya.

Memang seperti dikatakan Kacab. PT. Songgolangit Persada Magelang, Sarmo Saputro, menggunakan EM4 pada pakan ternak seperti itik akan menghasilkan produksi yang tinggi dengan biaya produksi yang rendah. Bahkan kualitas telurnya lebih bagus seperti disamping kulit telurnya tebal, warna kuning telurnya lebih kuning dan rasanya lebih gurih. (A)

Komentar