Sistim Pertanian Terintegrasi EM4

Gede Ngurah Wididana mengatakan bahwa, pertanian organik yang digabungkan dengan simantri (sistim pertanian terintegrasi) sangatlah tepat, karena pemupukan yang dibutuhkan dengan pupuk organik seperti dari Kotoran hewan  dan limbah pertanian. Simantri ini dilakukan karena bisa menghemat energi dari sisa atau limbah peternakan dan pertanian untuk pupuk organik, tanah menjadi subur, berkembang dengan baik dengan biaya yang minimalis.  Konsep pertanian organik ini juga bertujuan agar proses produksi pertanian mengutamakan bebas dari pestisida dan pupuk kimia yang terbukti dapat mengganggu Kesehatan manusia.

Di sisilain, wisata desa berbasis pertanian organik bisa dikembangkan di setiap desa potensial, karena desa juga didukung oleh keindahan alam dan potensi wisata yang spesifik.  Untuk mengembangkan wisata desa diperlukan lebih banyak pelatihan, keterampilan dan studi banding untuk membuka wawasan dan kreatifitas generasi muda untuk mengembangkan wisata pertanian.  Gede Ngurah Wididana sebagai pakar pertanian organik mengatakan bahwa, Bali sebagai daerah yang memiliki potensi wisata desa, alam dan budaya yang sangat mendukung pertanian organik dan Bali hendaknya segera mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran wisata desa di seluruh nusantara.  "Setiap desa di seluruh nusantara memiliki keunikan alam, budaya, sosial dan ekonomi yang bervariasi dan unik untuk dikembangkan," ucapnya. 

Pertanian organik sebagai dasar pengembangan wisata pertanian desa perlu disiapkan, karena trend permintaan pasar pertanian untuk permintaan produksi, pendidikan dan pengalaman adalah melalui teknologi pertanian organik seperti EM4. "Oleh karena itu pelatihan pertanian organik untuk menghasilkan produk yang berkualitas untuk pariwisata sangatlah penting dilakukan secara kontinyu," jelas Gede Ngurah Wididana, Direktur Institut Pengembangan Sumber Daya Alam mengakhiri.(BB)

Komentar