Dengan EM4 Melon Berbuah Manis dan Rajin Produksi

Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini buah melon milik Heru Purnomo asal desa Bagorejo, Banyuwangi Jawa Timur. Berbuah banyak, dan besar-besar. Dan yang uniknya rasa manisnya itu sangat berbeda sesali pada tahun lalu. Tahun lalu memang berbeda dengan tahun sekarang, dulu tidak memakai EM4 alias pemupukan konfensional, sekarang menggunakan EM4.

Dulu berbuah sedikit, sekarang berbuah banyak dan manis. Walhasil, melon Heru banyak diminati masyarakat. Bahkan banyak masyarakat Banyuwangi yang langsung membeli dari ladang Heru yang luasnya sebanyak 1 hektar. Di lahan tersebut tak hanya Melon tetapi juga memiliki perkebunan semangka yang terkenal juga manisnya. ‘’Sejak saya memakai EM4, rasa buah melon saya lebih manis dan banyak masyarakat yang langsung membeli di ladang.

 Di ladang ini silahkan saja, konsumen memilih mana yang menurut mereka paling manis,’’katanya bangga. Berbeda dengan tahun lalu, Heru mengingat kebunnya ini jarang sekali dikunjungi masyarakat. Karena selain rasanya kurang manis hasil produksinya juga sedikit. ‘’ Saya hanya mengandalkan bokashi padat dan cair untuk pemupukan dan hasilnya cukup memuaskan,’’kata Heru yang memiliki ternak ayam potong.

Apalagi kata Heru, biaya pemupukannya lebih irit dibandngkan menggunakan pupuk kimia sepeti NPK. Dan yang pasti buahnya lebih aman untuk dikonsumsi. ‘’Karena itu banyak masyarakat yang menyukai buah melon saya ini karena sangat organik,’’katanya. Disam p i n g memberikan hasil yang baik, penggunaan bokashi juga menekan biaya produksi. Karena penggunaan EM4 sangat irit. Dengan menggunakan EM4 tanah menjadi subur, lebih gembur dan perkembangan tanaman melon lebih cepat dan buahnya lebih manis. Heru juga berharap, lahan perkebunan melon nya menjadi percontohan bagi petani yang ingin mengembangan tanaman ini. (A)

Komentar